Pantai Bandengan ini erat kaitannya dengan salah satu legenda asal usul kepulauan pulau karimunjawa, yand dalam legenda dikisahkan Amir Hasan putra Sunan Muria yang diperintahkan untuk pergi memperdalam dan sekaligus mengembangkan ilmu agama ke Kepulauan Karimunjawa. Ketika sampai di pantai ini, mereka menemukan banyak Ikan Bandeng sehingga wilayah itu dinamakan Desa Bandengan yang lantas pantainya biasa juga disebut sebagai Pantai Bandengan.
disebutkan juga bahwa Pantai Bandengan ternyata masih terkait erat dengan kehidupan Pahlawan Nasional yang juga tokoh emansipasi wanita yaitu RA Kartini pantai tersebut merupakan tempat yang menarik yang menjadi kenangan manis buat putra putri Bupati Jepara ini. Gadis yang lincah dengan pangilan TRINIL ini semasa kecilnya sering sekali berwisata ke pantai ini bersama Bangsawan Hindia Belanda yaitu Ny. Ovink Soer (Isteri asisten residen) bersama suaminya, pada saat liburan pertama menjelang kenaikan kelas mengajak RA Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah untuk menikmati keindahan pantai tersebut. Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindari ombak yang menggapai kaki mereka. Kepada Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut. Di jawab dengan singkat “Pantai Bandengan” kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan di Holland pun ada pantai yang hampir sama dengan Pantai Bandengan, hanya ada sedikit perbedaan bahwa airnya dingin namanya SCHEVENINGEN. Secara spontan Kartini menyela “…..kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan ini dengan “KLEIN SCHEVENINGEN”.
Berawal dari hal di atas, maka sampai sekarang Pantai Bandengan terkenal dengan sebutan KLEIN SCHEVENINGEN (bahasa Belanda : KLEIN berarti pantai dan SCHEVENINGEN yaitu nama pantai di negeri Belanda).
Selain Pantai Bandengan merupakan tempat yang pernah mengukir sejarah perjalanan cita-cita RA Kartini. Di pantai itulah RA Kartini dan Mr. Abendanon mengadakan pembicaraan empat mata yang berhubungan dengan permohonannya untuk belajar ke negeri Belanda, meskipun ahirnya secara resmi permohonannya kepada pemerintah Hindia Belanda ditarik kembali dan biaya yang sudah disediakan buat RA Kartini diberikan kepada pemuda berasal dari Sumatera yaitu Agus Salim (KH. Agus Salim alm.).
Sementara itu dikisahkan bahwa obyek wisata Pantai Bandengan masih ada keterkaitanya dengan legenda asal usul Karimunjawa. Dalam legenda itu disebutkan bahwa karena terdorong rasa prihatin akan perilaku anaknya yang nakal/bandel, maka Sunan Muria memerintahkan puteranya yaitu Amir Hasan pergi ke utara menuju sebuah pulau yang nampak “kremun-kremun” dari puncak Gunung Muria. Kepergian ini dengan tujuan untuk memperdalam sekaligus mengembangkan ilmu agama. Kelak pulau yang dituju itu dinamakan Pulau Karimunjawa. Dalam perjalanan itu sampailah mereka di pantai yang banyak terdapat paya-paya dan ikan banding. Sampai sekarang tempat ini dinamakan Desa Bandengan dan pantai yang terletak di desa itu disebut pula Pantai Bandengan.
Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Tirta Samudera atau Pantai Tirto Samudro yang merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Jepara, kota kelahiran salah satu Pahlawan Nasional R.A. Kartini. Pantai ini airnya jernih dan berpasir putih ini berjarak sekitar 7 KM dari pusat kota Jepara. Dahulu Pantai Bandengan ini dikelola warga sekitar, dan mulai tahun 1987 pengelolaannya di ambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Jepara dengan tetap memprioritaskan pemberdayaan masyarakat setempat. Pantai ini cocok untuk menjadi tempat wisata pantai seperti berenang, berperahu, bermain voli pantai atau sekadar bersepeda di pinggir pantai.
Satu lagi yang menarik yakni hamparan pepohonan yang rimbun dan hijau di sekitar pantai yang membuat suasana di Pantai Bandengan begitu sejuk dan nyaman. Keindahan pantai di sini sebenarnya tak kalah dibandingkan dengan keindahan pantai di Bali. Jika lelah dan ingin beristirahat, di Pantai Bandengan ini terdapat resort yang dapat dijadikan tempat menginap. Setelah beristirahat malam hari, pada pagi hari Anda juga dapat menikmati sajian panorama matahari terbit di Pantai Bandengan.
Di lokasi ini pula kita dapat bersantai ria dan duduk duduk di atas shelter sambil menikmati semilir angin pantai serta udara yang masih alami (tanpa polusi). Kawasan obyek wisata yang lahannya cukup luas dan sebagian besar ditumbuhi rerimbunan pohon-pohon pandan ini memang cocok untuk kegiatan remaja seperti kemah, volley pantai, sepeda santai atau kegiatan-kegiatan serupa. Selain itu pula di dalam area obyek wisata ini sering digunakan ajang permainan moto cross dan pertunjukan festifal layang-layang baik regional, nasional maupun internasional. Obyek wisata ini dapat di jangkau dengan mudah oleh kendaraaan umum, sebab sudah tersedia prasarana jalan yang sudah beraspal dan sudah ada angkutan kota yang langsung menuju lokasi obyek wisata tersebut. Sedangkan makanan khas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung di obyek wisata tersebut yaitu kerang rebus, rajungan, ikan bakar serta pindang sranibyee
Satu lagi yang menarik yakni hamparan pepohonan yang rimbun dan hijau di sekitar pantai yang membuat suasana di Pantai Bandengan begitu sejuk dan nyaman. Keindahan pantai di sini sebenarnya tak kalah dibandingkan dengan keindahan pantai di Bali. Jika lelah dan ingin beristirahat, di Pantai Bandengan ini terdapat resort yang dapat dijadikan tempat menginap. Setelah beristirahat malam hari, pada pagi hari Anda juga dapat menikmati sajian panorama matahari terbit di Pantai Bandengan.
Di lokasi ini pula kita dapat bersantai ria dan duduk duduk di atas shelter sambil menikmati semilir angin pantai serta udara yang masih alami (tanpa polusi). Kawasan obyek wisata yang lahannya cukup luas dan sebagian besar ditumbuhi rerimbunan pohon-pohon pandan ini memang cocok untuk kegiatan remaja seperti kemah, volley pantai, sepeda santai atau kegiatan-kegiatan serupa. Selain itu pula di dalam area obyek wisata ini sering digunakan ajang permainan moto cross dan pertunjukan festifal layang-layang baik regional, nasional maupun internasional. Obyek wisata ini dapat di jangkau dengan mudah oleh kendaraaan umum, sebab sudah tersedia prasarana jalan yang sudah beraspal dan sudah ada angkutan kota yang langsung menuju lokasi obyek wisata tersebut. Sedangkan makanan khas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung di obyek wisata tersebut yaitu kerang rebus, rajungan, ikan bakar serta pindang sranibyee